Bahkan, kegiatan terkait budaya sekalipun.
Jenderal bintang dua itu mengaku telah menginstruksikan anggotanya untuk tidak mengeluarkan izin keramaian.Langkah tegas itu, kata Putu Jayan untuk memutuskan rantai penyebaran covid-19 di wilayah Bali.
“Saya sudah instruksikan seluruh jajaran untuk membubarkan setiap keramaian yang membuat kerumunan walaupun dengan alasan budaya,” tegas Putu Jayan disela-sela kunjungannya di Kantor Bawaslu Bali beberapa waktu lalu.
Berantas Preman dan Tajen Putu Jayan telah menyampaikan bahwa dirinya berkomitmen memberantas preman di wilayah Bali.
Ia juga tak akan mentolerir adanya Tajen, walaupun dengan alasan budaya.
“Jangan karena alasan budaya terus dibiarkan dan terjadi permasalahan baru,” ujarnya.(*)