KEMBARA.ID, DENPASAR-Kota Denpasar belum tentu menerapkan new normal atau tatanan kehidupan baru di era pandemi Covid – 19 pada awal Juli 2020.
Hal ini karena peningkatan kasus positif di Denpasar masih tinggi. Kemungkinan penerapan new normal akan diundur.
Saat ini di Denpasar, klaster baru penyebaran kasus positif terjadi melalui klaster pasar dan klaster keluarga yang terus mengancam warga Kota Denpasar.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Denpasar, Dewa Rai saat dikonfirmasi Sabtu (27/6/2020) menjelaskan, pada awal Juli nanti, penerapan new normal belum bisa dipastikan.
Karena syarat penerapan new normal yakni pada waktu tertentu, harus bisa menurunkan RO (reproductive number) dari angka 2,5 atau 2,6, menjadi dibawah angka 1.