KEMBARA.ID, JAKARTA – Badan Kepegawaian Negara segera mengubah skema gaji PNS atau ASN. Nantinya gaji PNS tak lagi berdasarkan pangkat dan golongan.
Perubahan ini harus dilakukan dengan merujuk pada keuangan negara.
Plt Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono menegaskan hanya ada dua elemen yang digunakan untuk menentukan gaji PNS yaitu, gaji pokok dan tunjangan.
“Seluruh kebijakan penetapan penghasilan PNS tersebut tentu berkaitan erat dengan kondisi keuangan negara, sehingga dibutuhkan upaya ekstra hati-hati,” kata Paryono dikutip dari suara.com, Senin (30/11/2020).
Berikut besaran gaji pokok PNS berdasarkan pangkat, golongan dengan masa kerja terendah dan tertinggi seperti dirangkum:
- Golongan Ia:
a. Masa Kerja O tahun = Rp1.560.800
b. Masa Kerja 26 tahun = Rp2.335.800
- Golongan Ib
a. Masa Kerja 3 tahun= Rp1.704.500
b. Masa Kerja 27 tahun= Rp2.472.900
- Golongan Ic
a. Masa Kerja 3 tahun = Rp1.776.600
b. Masa Kerja 27 tahun= Rp2.577.500
4.Golongan Id
a. Masa Kerja 3 tahun = Rp1.851.800
Masa Kerja 27 tahun = Rp2.686.500
- Golongan IIa