Bupati Giri Prasta memenuhi undangan masyarakat untuk menandatangani prasasti yang bertempat di Kantor Pecalang Desa Adat Bualu, Kuta Selatan, Selasa (11/8 ).
Dihadapan prajuru adat, dinas dan tokoh masyarakat Desa Adat Bualu, Bupati Giri Prasta menyampaikan komitmennya untuk terus berupayamewujudkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat Kuta Selatan pada khususnya dan Kabupaten Badung pada umumnya.
“Kami selaku pemerintah daerah selalu komitmen untuk meringankan beban masyarakat dengan melaksanakan program-program yang
menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung, baik itu kebutuhan secara personal maupun komunal. Karena kami sangat paham masyarakat banyak menghabiskan waktu dan biaya dalam urusan adat dan budaya.
Baca juga:
Istri Muda Meninggal dalam Posisi Berlutut di Samping Truk, Fakta Malam Sebelum Kejadian Terungkap
BREAKING NEWS: Jerinx SID Ditahan Polda Bali, Direskrimsus: Kita Berlakukan Hari ini
Dibuka Jumat Ini, Pemkot Gelar Pasar Gotong Royong Krama Bali Hingga Desember
Kadis Kesehatan Kota Denpasar: Tiang Sehat-sehat Saja, Barusan Webinar
Untuk itulah pemerintah harus selalu hadir di tengah masyarakat untuk meringankan beban masyarakatnya,” ujar Giri Prasta.
Dalam hal meningkatkan pendapatan masyarakat adat, Bupati menegaskan akan selalu menumbuhkan desa wisata baru dan memberdayakan potensi produk dan kesenian masyarakat setempat.
Mengingat Kabupaten Badung memiliki berbagai potensi yang dapat menggerakkan perekonomian seperti sumber daya alam dengan pemandangan yang eksotis, pertanian yang mendukung sektor pariwisata,
seni budaya dan kerajinan yang menjadikan Kabupaten Badung sebagai destinasi pariwisata internasional yang terkenal hingga ke mancanegara.
“Kaitannya dengan upaya meningkatkan pendapatan desa adat saya selaku pemerintah daerah akan menjalin komunikasi dengan pihak terkait,
agar pulau Nusa Dharma yang ada di wilayah Nusa Dua bisa dikelola oleh Desa Adat Bualu sehingga akan menjadi sumber pendapatan bagi Desa Adat Bualu.