Raja Pemecutan Tengahi Konflik AWK, Minta Bali Tetap Rukun

Raja Pemecutan Tengahi Konflik AWK, Minta Bali Tetap Rukun
Anggota DPD RI, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (AWK) dan Panglingsir Puri Pemecutan, Ida Cokorda Pemecutan. Foto/ist

KEMBARA.ID, DENPASAR-Anggota DPD RI, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (AWK) menggelar konfrensi pers di Gedung DPD RI Jalan Cok Agung Tresna Denpasar, Jumat (30/10/2020).

Setelah memberi penjelasan kepada awak media, AWK bertemu Panglingsir Puri Pemecutan, Ida Cokorda Pemecutan.

Cokorda Pemecutan menegaskan, dirinya tidak mendukung pihak manapun dalam kasus pemukulan terhadap AWK. Ia hanya ingin Bali tetap guyub (rukun) dalam arti tentram dan damai.

“Saya tidak mendukung AWK, hanya ingin ada guyub di Bali. Kritik apa saja boleh. Saya ingin guyub. Guyub itu tentram damai. Masalah apa pun jangan main kekerasan, ” ungkap Cokorda Pemecutan dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Sabtu (31/10).

Panglingsir Puri Pemecutan ini juga mengungkapkan dirinya tidak ada kepentingan pribadi terhadap kasus ini.

“Saya tidak ada kepentingan pribadi, kepentingan saya untuk guyub Bali saja,” jelasnya.

Cokorda Pemecutan juga meminta kedua belah pihak untuk bisa menahan diri, karena keduanya adalah sahabatnya.

“Ngurah Artha juga rem sedikit, keduanya sahabat saya. Bukan pertemuan yang penting, tapi hati nurani yang tulus, betul-betul ingin menjaga Bali,” pintanya.

Dirinya juga menilai Gubernur Bali seharusnya turun tangan jangan sampai ada keributan.

Baca Juga:   Cangkul Ditebas ke Kepala Sumartini, Nyoman Mustika Lakukan Aksi Tak Biasa Saat Vonis Hakim