KEMBARA.ID, Denpasar – Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Sastini Koster mengingatkan para remaja yang merupakan generasi milenial agar selalu berpikir, berkata dan berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari.
Meski terdengar sederhana dan mungkin membosankan karena sudah terlalu sering didengar, namun ketiganya merupakan konsep dasar bagi upaya membentuk remaja yang berbudi pekerti.
Hal itu diutarakan Ny Putri Koster saat tampil menjadi pembicara pada Seminar Nasional ‘Budi Pakerti Generasi Milenial’ yang dilaksanakan secara daring oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha, Jumat (27/11/2020).
Ny Putri Koster yang menyampaikan paparan dari ruang kerjanya di Jayasabha Denpasar, menyatakan bahwa tiga konsep dasar tersebut merupakan penjabaran dari ajaran Hindu, yakni Tri Kaya Parisudha (Manacika, Wacika dan Kayika).
“Mulai dari pikiran yang harus kita kendalikan. Karena pikiran punya kendali yang lauar biasa, melebihi dahsyatnya bom atom,” ujarnya, menegaskan.
Ia lantas memberi contoh betapa hal yang baik atau buruk itu berawal dari pikiran.
Misalnya, ujar Ny Putri Koster, seseorang yang sedang berada di sebuah ruang kecil punya pikiran untuk berbuat tidak baik seperti merencanakan teror.
“Itu merupakan contoh pikiran yang tidak dilandasi budi pakerti. Maka, seyogyanya kita selalu harus dapat mengendalikan pikiran,” ujarnya.