Namun demikian semangat hakekat dan prinsip dasar kerja masyarakat Bali tidaklah kalah penting, justru secara mentalitas dan secara konseptual masyarakat harus semakin kuat dan berkualitas.
“Mari jadikan momentum Peringatan Hari Jadi Provinsi Bali untuk melakukan kontemplasi dan revitalisasi diri baik secara personal dan secara komunitas,” ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa usai bertindak selaku inspektur upacara saat Peringatan Hari Jadi Provinsi Bali ke-62, bertempat di Lapangan Puspem Mangupraja Mandala pada Jumat (14/8).Baca juga:
Setelah Intim dan Miras, Janda Cantik nan Kaya Dibunuh karena Bau Sperma di Sofa
Sosok Berbaju Ungu Telungkup di Aliran Subak Sudimara, Ternyata Jasad Ni Ketut Dani
Upacara turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD I Wayan Suyasa, Sekda I Wayan Adi Arnawa beserta Staf Ahli, Asisten dan Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Badung.
Pelaksanaan upacara berjalan secara sederhana dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Jumlah peserta upacara di lapangan pun dibatasi, dimana semua OPD yang ada di lingkungan Pemkab Badung mengikuti jalannya upacara dari kantor masing-masing secara virtual.
Lebih lanjut Wabup Suiasa menyampaikan ada 3 hal penting yang harus dilaksanakan dalam Peringatan Hari Jadi Provinsi Bali tahun ini.
Baca juga:
Bikin Geram, Wanita 19 Tahun Cabuli Bayi Pakai Botol Parfum Sambil Video Call Suami
Pelaku Pembunuhan Janda Siska Ditangkap, Pacar Brondong Cemburu
Pertama disiplin dalam melakukan protokol kesehatan agar masyarakat bisa semakin produktif dalam meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan.
Kedua, Hari Jadi Provinsi Bali ke-62 sebagai momentum bersama untuk senantiasa terus memperkuat memperteguh jiwa integritas, sinergitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan dengan selalu membangun kerjasama dan prinsip kegotong-royongan antar daerah dan juga antara pemerintah atasan provinsi dan pusat.