Miris, Keluarga ABK Indonesia yang Tewas di Kapal China: Kami Dibohongi, Pengalaman Pahit Terungkap Setahun Kemudian

Miris, Keluarga ABK Indonesia yang Tewas di Kapal China: Kami Dibohongi, Pengalaman Pahit Terungkap Setahun Kemudian
Miris, Keluarga ABK Indonesia yang Tewas di Kapal China: Kami Dibohongi, Pengalaman Pahit Terungkap Setahun Kemudian. Tribun Sumsel/Istimewa)

KEMBARA.ID, KAYUAGUNG- Kabar meninggalnya ABK Indonesia di Kapal China menjadi sorotan publik.

Pemerintah Indonesia bahkan langsung ‘turun tangan’ menyikapi beredarnya video viral pelarungan mayat para ABK itu.

Belakangan terungkap, dua ABK Indonesia korban meninggal dunia, Sepri (24) dan Ari (24) berasal dari Desa Serdang Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Kakak perempuan Sepri, Rika Andri, Jumat (8/5/2020) mengungkapkan, pihak keluarga merasa dibohongi oleh PT. Karunia Bahari Samudera (KBS), tempat adiknya bekerja di Pemalang, Jawa Tengah.

Baca juga: Mami Lisa Asal Sidoarjo Kendalikan 600 PSK Mulai Karyawan, SPG, hingga Mahasiswi

Baca juga: Miris, Pemesan PSK Datang ke Hotel Pakai Mobil Dinas, Berawal di Facebook

Pasalnya, pihak perusahaan menyampaikan pada keluarga bahwa Sepri telah meninggal dunia dan dimakamkan di China.

Perusahaan juga memberitahu bahwa sang adik meninggal dunia pada 21 Desember 2019 karena sakit.

Namun, ternyata fakta yang terungkap berbeda.

Baca Juga:   Video ABK Indonesia Diduga Diperlakukan bak Budak hingga Temuan Mayat di Kapal China, Susi Pudjiastuti Khawatir Kasus Benjina Terulang