KEMBARA.ID, DENPASAR-Lima orang korban penipuan asal Kabupaten Flores Timur (Flotim) mengaku diintimidasi oleh pihak Lembaga Pendidikan dan Keterampilan (LPK) Darma Bali.
Intimidasi itu terkait pengaduan para korban di Polresta Denpasar, pada Selasa (18/8) lalu.
Mereka adalah Magdalena M J Letor, Servasius Yubileum Bily, Emanuel Kedang, dan Hermanus Wika Hera dan Laurensius Diaz.
Dugaan penipuan itu dilakukan oleh LPK Darma Bali dengan modus magang ke luar negeri yakni ke Jepang dan Taiwan.
Namun hingga saat ini para korban tak kunjung berangkat.
Sejak mereka direkrut tahun 2018 sampai sekarang para korban tertahan di Bali tanpa ada kejelasan.
Sementara mereka sudah mengeluarkan uang dalam jumlah besar.
Baca juga:
Hari ini Ada Tambahan 3 Pasien Meninggal Dunia, Berikut Update Covid-19 Bali 30 Agustus 2020
Gubernur Koster Disebut Reinkarnasi Mpu Kuturan Semasa Raja Sri Dharma Udayana Warmadewa
Di Denpasar, Kasus Sembuh Harian Melonjak 14 Orang, Kasus Positif 11 Orang
Apresiasi Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Gubernur Wayan Koster: Klasik dan Bagus