Per hari Senin (3/8) tercatat sebanyak 22 pasien dinyatakan sembuh, hal ini secara otomatis menambah prosesntase kesembuhan pasien di ibukota Provinsi Bali ini menjadi 86,63 persen.
Pun demikian, di hari yang sama kasus positif masih ditemukan di 5 wilayah desa/kelurahan, sedangkan 38 desa/kelurahan lainya tercatat nihil kasus.“Kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 22 orang, dan kasus positif juga tercatat bertambah sebanyak 8 orang yang tersebar di 5 desa/kelurahan.
Baca juga:
Sekda Rai Iswara Mendem Pedagingan di Perumahan Padang Hijau, Kelurahan Padangsambian
Piodalan Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar
Nikahi Dua Pacar Sekaligus, Ternyata ini Pekerjaan Duda Asal Buleleng, Miliki Jadwal Tidur
Kisah Sukartayasa, Duda Asal Buleleng Nikahi Dua Pacarnya Sekaligus
Siswa SMK ‘Berjanji’ pada Siswi SMP, Aku Nikahi Kamu Setelah Lulus, Kejadian Fatal pun Terjadi
Sementara sebanyak 38 desa/kelurahan mencatatkan nihil penambahan kasus positif baru, jika dilihat dari data, penyebaran kasus baru bisa dikatakan mengalami penurunan, ini tak terlepas dari peran serta masyarakat dalam mencegah penularan.” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, di Kantor Walikota Senin (3/8).
Secara rinci Dewa Rai menjelaskan dari 5 desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Desa Sumerta Kaja
mencatatkan jumlah kasus tertinggi yakni sebanyak 3 kasus baru, disusul Desa Sumerta Kauh yang mencatatkan 2 kasus baru,
sedangkan 3 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus masing-masing 1 orang.
Sementara itu sebanyak 38 desa/kelurahan mencatatkan nihil penambahan kasus positif baru.
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar.
Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid 19.