Keputusan Spaso menggugah hati setiap orang karena ia lebih memilih keluarga.
Ia tahu bahwa kepentingan keluarga diatas segalanya.Tiket keberangkatan ke Jakarta dibatalkan, dan Spaso telah menginformasikan kondisi dan situasi nya kepada PSSI dan tim pelatih Timnas, Shin Tae yong.
Baca juga:
Walikota Rai Mantra: Denpasar Festival Tetap Digelar
IDI Bali Polisikan Jerinx SID, Keterangan Ahli Telah Dikantongi Polda Bali
“Saya sudah ada tiket keberangkatan dan sudah Rapid Test untuk mengikuti TC Timnas di Jakarta.
Tapi saat mau persiapan berangkat, anak perempuan saya Irina, terjatuh dan patah tangan kirinya,” kata Spaso Selasa (4/8).
Spaso mengisahkan harus mengantar buah hati ke rumah sakit setelah kejadian itu. Kemudian hasil pemeriksaan pun telah dikabarkan kepada PSSI.
” Jadi saya harus antar anak ke Rumah Sakit. Hasil rontgen sudah saya kirimkan ke PSSI.
Semua berkas dari rumah sakit sebagai bukti bahwa anak saya dirawat, sudah saya berikan ke PSSI,” jelas Spaso.
Setelah sang istri Lelhy Spaso meninggal dunia, Ilija Spaso harus menjalankan peran ganda di keluarga sebagai ibu dan ayah bagi kedua anaknya, Dragan dan Irina.
Baca juga:
Siswa SMK ‘Berjanji’ pada Siswi SMP, Aku Nikahi Kamu Setelah Lulus, Kejadian Fatal pun Terjadi
300 Wanita Jadi Korban Bambang, Motif Awal Ingin Meneliti Swinger atau Tukar Pasangan Intim
Spaso masih menunggu ibunya dari Montenegro yang akan datang, dan kemudian merawat kedua buah hatinya.
“Jika ibu saya sudah bisa datang dan masuk ke Indonesia untuk menjaga kedua cucunya, mungkin saya baru bisa bergabung dengan Timnas Indonesia, “jelasnya.
Spaso mengatakan, selalu bangga dan senang mendapat panggilan Timnas Indonesia.