KEMBARA.ID- Kabar kematian Kapten Kadek Udi Sudiarsa membawa duka mendalam bagi krama Bali.
Penerbang helikopter terbaik Akabri tahun 2008 ini menjadi korban jatuhnya Helikopter MI-17 milik TNI-AD.
Tak banyak yang mengetahui keseharian pria asal Banjar Mawar Desa Tukadsumaga, Gerokgak, Buleleng, Bali ini.
Nengah Wirta, kerabat Kapten Kadek pun mengungkapkan keseharian Kapten Kadek.
Baca juga:
Video Helikopter Jatuh di Kendal Jawa Tengah, Asap Mengepul, Begini Pengakuan Saksi
Pertama Kali Tertinggi Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Bali, Tembus 557 Kasus
Dia mengatakan, Kapten Kadek merupakan sosok yang tak pernah melupakan ibadah.
Kapten Kadek selalu meluangkan waktu mengikuti kegiatan ibadah di Parisade Hindu Dharma Semarang.
“Beliau baru tugas dari Papua, kalau dikegiatan kita sangat aktif di Pura. Namun belakangan ini beliau jarang karena berada di Papua,” ungkap Nengah Wirta dikutip dari Okezone, Minggu (7/6/2020).
Kapten Kadek dikabarkan meninggalkan istri dan seorang anak.