KEMBARA.ID, DENPASAR-Sindikat skimming internasional melibatkan warga lokal Nusa Tenggara Barat dengan tindakan pencurian data kartu debit maupun kredit dibongkar Kepolisian Daerah (Polda) Bali.
Tujuh pelaku berhasil diamankan aparat Polda Bali.
Dari jumlah ini, keduanya merupakan kelompok berbeda yang dikendalikan sindikat jaringan internasional.
Sebanyak 1000 nasabah menjadi korban.
Total kerugian nasabah pun mencapai Rp 3 Miliar.
Guru Olahraga Sebar Video Syur Bareng Siswi SMA, Cemburu Korban Pacaran dengan Sebaya
“Adapun jumlah korban kasus skimming dari dua komplotan tersebut sebanyak korban 1.000 orang nasabah yang berhasil dijebol dan diambil uang di Atmnya,” ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Bali AKBP Ambariyadi Wijaya dikutip kembara.id dari suara.com melansir Antara, Selasa 10 Februari 2021.
Dia mengatakan, total kerugian 1000 nasabah sekitar Rp 3 miliar dari salah satu bank saja.
Tujuh pelaku skimming ini merupakan dua kelompok berbeda.